Mengenal Perbedaan Code Igniter 3 & Code Igniter 4
-
PHP
-
Alfin Ardiansyah
-
15 Aug 2024
CodeIgniter merupakan salah satu framework PHP yang populer dan digunakan oleh banyak pengembang web untuk membuat aplikasi web yang dinamis dan interaktif. Seiring dalam perkembanganya, CodeIgniter juga mengalami pembaruan dari versi 3 ke versi 4.
Pengertian CodeIgniter
CodeIgniter adalah framework PHP yang dirancang untuk mempermudah dan mempercepat proses pengembangan aplikasi web. Dengan menggunakan MVC (Model-View-Controller), CodeIgniter membantu pengembang dalam memisahkan logika aplikasi dari presentasi dan data.

- Framework ini menerapkan konsep MVC yang memisahkan antara logika bisnis (Model), tampilan (View), dan pengendalian (Controller). Ini membantu memisahkan tanggung jawab dalam pengembangan sistemnya, sehingga membuat kode lebih terstruktur dan mudah dikelola.
- Framework Code Igniter ini sangat ringan dengan ukuran kecil sehingga proses pengunduhan menjadi lebih cepat. Ini sangat cocok untuk pengembangan aplikasi web yang membutuhkan kinerja tinggi.
- Memiliki dokumentasi yang lengkap dan mudah dipahami. Dokumentasi ini memandu pengembang dalam menggunakan berbagai fitur dan alat yang disediakan oleh framework.
- Terdapat sistem routing yang fleksibel sehingga memudahkan pengembang dalam menentukan pola URL dan menetapkan fungsi pengontrolan yang sesuai.
- Framework ini dilengkapi dengan berbagai libraries dan helper yang mempercepat pengembangan aplikasi. Libraries menyediakan fungsionalitas umum seperti manipulasi gambar, validasi formulir, dan manipulasi data database, sementara helper menyediakan fungsi yang dapat digunakan langsung dalam kode.
- Keamanan sangat diperhatikan dengan adanya fitur seperti perlindungan terhadap serangan XSS (Cross-Site Scripting) dan SQL injection.
- Tersedia lapisan abstraksi database yang memungkinkan pengembang untuk bekerja dengan berbagai jenis database tanpa perlu mengubah kode secara signifikan.
- Terdapat komunitas yang aktif sehingga banyak sumber daya, dukungan, dan tutorial yang tersedia untuk membantu pengembang.
- Framework ini dirancang agar mudah dipelajari dan digunakan, sehingga cocok bagi pengembang pemula maupun yang sudah berpengalaman.
Antara Code Igniter 3 dan 4 memiliki beberapa. perbedaan yang cukup signifikan Berikut perbedaan CodeIgniter 3 dan 4 :
1. Dukungan Versi PHP
CodeIgniter 3: Mendukung PHP versi 5.6 hingga 7.x, yang membuatnya tetap kompatibel dengan banyak server yang menggunakan versi PHP yang lebih lama, sedangkan CodeIgniter 4: Hanya mendukung PHP versi 7.2 ke atas, yang memastikan aplikasi memanfaatkan fitur-fitur terbaru dan lebih aman dari PHP.
2. Struktur Proyek
CodeIgniter 3 memiliki struktur proyek lebih sederhana namun kurang fleksibel untuk pengembangan aplikasi yang kompleks, sedangkan CodeIgniter 4 menggunakan struktur proyek yang lebih modern dan terorganisir dengan pendekatan berbasis namespace dan PSR-4, memudahkan manajemen file dan kelas.
3. Arsitektur dan Performa
CodeIgniter 3 memiliki performa yang baik, akan tetapi arsitektur lama bisa menjadi kendala untuk aplikasi besar. sedangkan CodeIgniter 4 Dirancang dengan arsitektur baru yang lebih efisien, agar performa yang diberikan lebih cepat dan dapat menangani aplikasi yang lebih kompleks dengan lebih baik.
4. Peningkatan Fitur
CodeIgniter 3 memiliki fitur-fitur yang terbatas dan mungkin tidak mendukung teknologi-teknologi terbaru, sedangkan CodeIgniter 4: Menawarkan banyak fitur baru seperti routing yang lebih fleksibel, dukungan untuk CLI (Command Line Interface), dan sistem event yang lebih baik.
Kelebihan dan Kekurangan CodeIgniter 3
Kelebihan :
- CodeIgniter 3 dikenal dengan kemudahan penggunaannya. Sintaks yang sederhana membuatnya mudah dipelajari oleh pengembang pemula.
- Memiliki dokumentasi yang sangat lengkap dan komunitas yang aktif, sehingga memudahkan pengembang untuk menemukan solusi atas permasalahan yang dihadapi.
- Mendukung PHP versi 5.6 hingga 7.x, sehingga masih kompatibel dengan banyak server lama.
Kekurangan :
- Beberapa fitur terbaru dari PHP tidak didukung dengan baik di CodeIgniter 3, yang bisa menjadi kendala bagi pengembang yang membutuhkan fitur tersebut.
- Struktur proyek yang kurang fleksibel bisa menjadi hambatan bagi pengembangan aplikasi yang lebih kompleks.
Kelebihan dan Kekurangan CodeIgniter 4
Kelebihan :
- Dengan arsitektur yang diperbarui dan penggunaan fitur-fitur modern dari PHP, CodeIgniter 4 menawarkan kinerja yang lebih cepat dan efisien.
- Memiliki struktur proyek yang lebih terorganisir dan modular memudahkan manajemen file dan kelas, terutama untuk proyek-proyek besar.
- Mendukung PHP versi 7.2 ke atas memastikan bahwa aplikasi yang dibangun lebih aman dan memanfaatkan fitur-fitur keamanan terbaru.
Kekurangan :
- Apabila ingin melakukan migrasi dari CodeIgniter 3 ke 4 memerlukan waktu dan usaha yang cukup besar, terutama untuk proyek-proyek yang sudah berjalan lama.
- CodeIgniter 4 ini hanya mendukung PHP versi 7.2 ke atas, sehingga tidak kompatibel dengan server yang masih menggunakan versi PHP yang lebih lama.
CodeIgniter 3 dan CodeIgniter 4 masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. CodeIgniter 3 cocok untuk proyek-proyek kecil hingga menengah yang membutuhkan kompatibilitas dengan server PHP versi lama dan kemudahan dalam pembelajaran. Di sisi lain, CodeIgniter 4 lebih cocok untuk proyek-proyek besar dan modern yang membutuhkan performa tinggi, fitur-fitur terbaru, dan keamanan yang lebih baik.
Memilih antara CodeIgniter 3 dan 4 tergantung pada kebutuhan proyek Anda, sumber daya yang tersedia, dan tujuan jangka panjang pengembangan aplikasi. Dengan memahami perbedaan, kelebihan, dan kekurangan masing-masing versi, Anda dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan strategis untuk pengembangan aplikasi web Anda.