Dalam suatu project pengembangan software yang melibatkan sebuah tim, tentunya project tidak akan hanya disimpan oleh satu orang saja. Semua orang dalam tim yang terlibat sebagai programer akan menyimpan repository dalam local komputernya masing-masing dan akan terjadi workteam programming ke repository main atau remote.
Supaya dalam sebuah tim project ketika ada suatu perubahan, semua orang yang terlibat dalam pengembangan project ketika melakukan sebuah perubahan yang dilakukan dapat dilihat dan diakses oleh orang lain, maka dibutuhkan sebuah perintah git remote repository.
Setiap perubahan yang dilakukan dalam suatu project akan terproses dan digabungkan ke remote repository ini. Remote Repository ini disimpn dalam internal server (jika menggunakan server) dan bisa menggunakan layanan populer seperti Github, Gitlab, Bitbucket, dan lain-lain.
Anda dapat membuka github dan membuat sebuah repository baru
Apabila sudah mambuat repository di local, sebelum kita dapat mengupload local repository ke remote repository, yang harus kita lakukan adalah menambahkan remote repository baru dengan perintah :
git remote add [nama-remote] [url-remote]
Dalam url-remote untuk repository ini terdapat 2 cara, yaitu dengan HTTPS dan SSH
Contoh penggunaan HTTPS
git remote add origin https://github.com/AkunGithub/NamaRepository.git
Contoh penggunaan SSH
git remote add origin [email protected]:AkunGithub/NamaRepository.git
Dalam penggunaanya 2 cara ini memiliki perbedaan, yaitu HTTPS akan meminta password setiap user melakukan push, sedangkan SSH, user tidak akan dimintai password, akan tetapi harus melakukan konfigurasi SSH Key.
Untuk melihat remote apa saja yang sudah ditambahkan oleh user, kita dapat menggunakan perintah :
git remote -v
Kemudian hasil output informasi remote yang diberikan seperti berikut :
origin https://github.com/AkunGithub/NamaRepository.git (fetch)
origin https://github.com/AkunGithub/NamaRepository.git (push)
Apabila berhasil menambahkan remote repository, kita dapat mengupload dari local repository ke remote repository di Github.
Untuk mengubah nama remote kita dapat menggunakan perintah :
git remote rename [remote-lama] [remote-baru]
Contoh penggunaan Rename Remote
git remote rename origin BelajarGitRemote
Untuk menghapus remote yang sebelumnya dibuat, kita dapat menggunakan perintah :
git remote remove [nama-remote]
Contoh penggunaan Delete Remote
git remote remove BelajarGitRemote
Apabila kita ingin mengupload local repository ke remote repository supaya bisa diakses oleh tim project, dapat menggunakan perintah :
git push [nama-remote] [nama-brnch]
Contoh penggunaanya :
git push origin main
[branch] merupakan nama branch atau cabang dari tujuan yang diupload ke local repository kita, origin merupakan nama remote kita dan master merupakan nama branch dari tujuan upload project.
Perubahan yang dilakukan di local repository sudah berhasil dan tersimpan di remote repository yang ada pada Github, dan dapat diakses oleh tim project.