Dalam dunia pengembangan perangkat lunak, Git adalah salah satu alat version control yang paling populer. Salah satu fitur utama Git adalah kemampuannya untuk mengelola branch. Branch ini dapat dipararelkan ke Git Branch lain yang Anda buat.
Dalam penggunaan Git Branch memiliki banyak keuntungan, seperti :
Penggunaan Git Branch pada dasarnya seperti berikut :
git branch
Apabila masih belum ada branch yang dibuat, maka tidak akan ada output yang ditampilkan di terminal, ini dia perintah untuk membuat branch baru :
git branch [new_branch]
Untuk berpindah branch, dapat menggunakan perintah checkout, berikut perintahnya :
git checkout [nama_branch]
Ouput apabila berpindah branch :
Switched to branch ‘nama_branch’
Setelah selesai mengerjakan branch tertentu dan kita ingin menggabungkannya dengan main branch, kita dapat menggunakan perintah merge. Perintah yang digunakan:
git checkout main
git merge nama-branch
Perintah ini akan menggabungkan semua perubahan dari branch yang Anda buat ke main branch.
Saat menggabungkan branch, terkadang akan muncul konflik apabila dua branch yang berbeda telah mengubah baris yang sama dalam file yang sama. Git akan menandai konflik ini dan User harus menyelesaikannya secara manual. Ini dia langkah-langkah untuk menyelesaikan konflik ketika proses Merge:
git add nama-file
Setelah menambahkan file ke repository, lakukan commit dengan perintah :
git commit -m "nama-commit"
setelah menambahkan file dan commit ke repository lakukan push ke repository main :
git push origin main
Mengelola Git branch dengan baik merupakan keterampilan penting yang harus dimiliki oleh setiap pengembang perangkat lunak. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat memastikan bahwa alur kerja pengembangan Anda tetap terorganisir dan efisien. Tetap ingat untuk selalu mengisolasi fitur atau perbaikan dalam branch terpisah, melakukan merge setelah pengujian, dan menjaga kebersihan repository dengan menghapus branch yang tidak lagi diperlukan.